Sign in
Sign in
Recover your password.
A password will be e-mailed to you.
Trending
- Kantor Pusat Perumda Tirta Pakuan Disterilisasi, Dirut Rino Jalani Isolasi Mandiri di Rumah
- Advokat Muda Pimpin Sahabat Polisi Indonesia Kota Bogor
- Serahkan Formulir Pendaftaran, Rifki Alaydrus Siap Geser Posisi Safrudin Bima
- Serahkan Formulir Pendaftaran, Rifki Alaydrus Siap Geser Posisi Safrudin Bima
- Ketua Perbasi Apresiasi Imbauan Kegiatan di Lapangan Indoor Basket Ditutup Sementara
- Atlet Basket Diduga Terpapar Covid-19 di The Bucket List, Perbasi Desak Satgas Tutup Lapangan Sementara
- Dirut RS Ummi Positif Covid-19, Penyidikan Kasusnya Jalan Terus
- Ramai di WAG, Dirut RS Ummi Dikabarkan Terpapar Covid-19
- Didampingi 17 Asosiasi, Almer Jadi Pendaftar Pertama Calon Ketua Kadin Kota Bogor
- Peraih Emas Asean Games 2018 Dapat Bonus Rumah di Graha Grande Sukaresmi
WNC – Dunia maya kembali digegerkan oleh sebuah aplikasi yang diketahui berasal dari Jerman. Netizen atau warganet di Indonesia mendadak heboh dengan sebuah aplikasi yang diberi nama Kontool.
Bahkan kata Kontool kini masuk dalam deretan Google Trends Indonesia.
Sekilas aplikasi Kontool terdengar seperti nama alat kelamin bagi pria di Indonesia.
Ternyata, Kontool bukan berasal dari Indonesia, tapi dari Jerman. Kibat menjadi trending topik, akhirnya terdengar pula ke petinggi perusahaan pembuat aplikasi tersebut di Jerman.
Pada 1 September 2019 lalu, perusahaan pun membuat klarifikasi di laman Facebook resmi mereka.
“Sambutan yang sangat hangat untuk orang-orang Indonesia. Terima kasih banyak untuk semua like. Sekarang kami menyadari arti dari Kontool dalam bahasa Indonesia. Di Jerman artinya adalah perpaduan dari kata konto (bahasa Jerman) dan tool,” tulis pihak Kontool dikutip dari sejumlah laman.
Kontool sendiri sebenarnya sebuah aplikasi konsultan pajak untuk membantu pengusaha kecil di Jerman.
Kontool adalah perpaduan kata ‘Konto’ (bermakna pajak dalam dalam bahasa Jerman) dan ‘tool’ yang berarti alat.
Kontool, nama sebuah perusahaan startup asal Jerman. Pihak perusahaan juga menyebutkan akan mengganti nama aplikasinya jika aplikasi itu tersedia di Indonesia nantinya. “Ketika kami datang pada pasar Indonesia. Kami pikir kami harus menemukan nama baru. Tapi pertama-pertama kami akan menaklukkan pasar Jerman. Salam untuk Indonesia dari Berlin,” tulis pihak Kontool.=WNC/UCI/LP*
You might also like