Stop Gunakan Vape, Ini Bahaya Yang Harus Ditanggung Pemakai
WNC – Trend rokok elektrik atau vape semakin menjamur. Bahkan, banyak para remaja diusia dini yang sudah menikmati penggunaan vape, namun tidak mengerti dampak dari kandungan cairan vape didalamnya.
Rokok elektrik itupun dianggap semakin kekinian dan sudah menjadi fenomena baru dikalangan remaja. Meski harganya mahal, tak sedikit remaja yang bersedia merogoh kocek demi mendapatkan dan bisa memiliki vape. Bahkan, image vape itupun sudah menjadi gaya hidup yang diadop oleh para generasi muda. Hal itulah yang membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor untuk melakukan uji lab terhadap kandungan cairan vape.
Menurut Kabid Kesehatan Masyarakat, Erna Nuraena, masyarakat sudah mengetahui dampak buruk penggunaan rokok konvensional yang dijual pada warung-warung biasa. Namun, tidak untuk pengunaan vape tersebut. Oleh sebab itu, pihaknya melakukan uji lab tersebut.
“Minggu kemarin sudah kita lakukan uji lab. Dan ternyata dampak penggunaan vape itupun sama dengan rokok konvensional. Sejak awal, kita mengkhawatirkan perokok remaja karena trendnya semakin naik. Fenomena baru rokok elektrik itupun malah dianggap aman,” ungkap Erna.
Hasil uji lab, kata Erna, sudah dinyatakan bahwa penggunaan vape itupun memberikan resiko negatif pada penggunanya. Kandungan dalam cairan vape itupun sama saja berbahaya.
“Kalau rokok konvesional sudah ada sejak ratusan tahun sehingga sudah ditetapkan dampak secara medis yaitu beresiko paru-paru, jantung koroner, dan lainnya. Namun, untuk vape secara medis belum ditetapkan penyakit apa yang akan terjadi dari dampak penggunaan vape. Namun secara medis sudah disepakati bahaa vape itu beresiko negatif. Namun untuk secara detail harus ada penelitian yang panjang,” tandasnya.
Erna mengungkapkan, trend rokok elektrik itupun baru membooming sejak dua tahun terakhir. Bahkan, banyak para remaja diusia dini menganggap penggunaan vape itu lebih keren dan kekinian. Padahal, sambungnya, dampak negatif juga akan dirasakan setelah mengkonsumsi vape.=WNC/TEN