Sign in
Sign in
Recover your password.
A password will be e-mailed to you.
Trending
- Kantor Pusat Perumda Tirta Pakuan Disterilisasi, Dirut Rino Jalani Isolasi Mandiri di Rumah
- Advokat Muda Pimpin Sahabat Polisi Indonesia Kota Bogor
- Serahkan Formulir Pendaftaran, Rifki Alaydrus Siap Geser Posisi Safrudin Bima
- Serahkan Formulir Pendaftaran, Rifki Alaydrus Siap Geser Posisi Safrudin Bima
- Ketua Perbasi Apresiasi Imbauan Kegiatan di Lapangan Indoor Basket Ditutup Sementara
- Atlet Basket Diduga Terpapar Covid-19 di The Bucket List, Perbasi Desak Satgas Tutup Lapangan Sementara
- Dirut RS Ummi Positif Covid-19, Penyidikan Kasusnya Jalan Terus
- Ramai di WAG, Dirut RS Ummi Dikabarkan Terpapar Covid-19
- Didampingi 17 Asosiasi, Almer Jadi Pendaftar Pertama Calon Ketua Kadin Kota Bogor
- Peraih Emas Asean Games 2018 Dapat Bonus Rumah di Graha Grande Sukaresmi
WNC – Bulan puasa merupakan bulan penuh berkah. Ya, itu diungkapkan Rey Utami setelah kejadian menimpa bisnis sang suami Pablo Putera Benua. Diketahui, bisnis yang dijalani Pablo beberapa waktu lalu sempat ditutup oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Keduanya pun bersyukur, setelah berjuang keras dengan melengkapi persyaratan dari OJK, perusahaan pun bisa berjalan kembali.
Rey dan Pablo sama-sama mengucap syukur atas keputusan OJK. Bahkan Rey menyebut kalau apa yang terjadi dengan keluarganya ini adalah sebuah berkah di bulan suci ini.
“Alhamdulillah berkah ramadan, kita bersyukur masalah OJK sudah selesai. Kita menyambut baik dan mengambil hikmah dari kejadian yang lalu,” kata Rey.
Untuk ke depannya, Rey maupun suami mengaku akan lebih berhati-hati lagi. Pasalnya, bisnis yang sudah dijalankan suaminya sudah dirintis sejak lama dan pastinya tak mau melakukan kesalahan yang mengakibatkan kerugian bagi mereka.
“Pastinya aku bersama suami pasti akan lebih teliti dan berhati-hati. Selesainya masalah tersebut, kita bisa kembali fokus dalam single musik yang sudah kita jalankan,” kata Rey.
Seperti diketahui, belum lama OJK mencabut izin usaha keduanya lantaran dinilai perusahaan investasi yang berpotensi merugikan publik. Akhirnya, setelah semua syarat-syarat yang diminta sudah dipenuhi, akhirnya perusahaan mereka kembali diberikan izin.=WNC/NIC
Prev Post
You might also like